Dalam rangka mempersiapkan menghadapi UKG bagi guru bersertifikasi, sebagai salah satu strategi belajar saya membuat media belajar (yang sebagian besar materinya mengenai kompetensi pedagogik) yang saya namai ‘Pelatihan Uji Kompetensi Guru’. Media ini terdiri dari 2 bagian utama (Latihan dan Try Out). Pada bagian ‘Latihan’ disertai dengan umpan balik dan penjelasan. Pada bagian ‘Try Out’, pengguna media ini akan dapat langsung mengetahui nilai yang diperoleh. Soal dibuat random. Read more…
LPMP Jawa Tengah menyelenggarakan lomba multimedia pembelajaran lagi tahun 2011 ini. Hayo teman-teman guru Jawa Tengah, jangan lewatkan untuk ikut serta dalam ajang adu prestasi ini. Jangan takut/khawatir kalah. Menang/kalah urusan belakang. Yang pasti di ajang itu, kalau kita berkesempatan dipanggil untuk presentasi, kita akan bertemu dengan teman-teman seide-sepemikiran. Di ajang itu juga kita bakalan memperoleh pengalaman berharga. Berikut edaran resminya…
Read more…
Kita sering hanya latah menyebut istilah Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) terhadap media pembelajaran yang dibuat dengan mengoperasikan aplikasi program komputer tertentu semacam Open Office, Ms. Powerpoint, Swish, Flash, dan lainnya tanpa memahami apa maksud sebenarnya dari istilah itu. Inilah yang kemarin saya tekankan pada saat mengawali acara pelatihan Pembuatan Media Presentasi Pembelajaran bagi Guru SMPN 1 Karangdadap Kabupaten Pekalongan pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2011 yang baru lalu.
Media pembelajaran berbasis komputer menurut penggunaannya dikelompokkan menjadi 2, yaitu Multimedia Presentasi Pembelajaran (MPP) dan Software Pembelajaran Mandiri (SPM) yang sering juga disebut Multimedia Pebelajaran Interaktif (MPI). MPP merupakan alat bantu guru dalam menunjang proses pembelajaran di kelas. Read more…
Pernah suatu ketika ada seorang guru yang mengajar di sekolah favorit berkata, “Ketika saya mengajar dengan menggunakan multimedia, kok siswa saya biasa-biasa saja, tidak merasa lebih tertarik, dan nampaknya mereka malah kelihatan bingung.”
Hal di atas benar-benar saya dengar langsung. Dan saat itu saya mengatakan, “Ah, masak begitu?’ Beliau menanggapi, “Iya, Pak. Saya sendiri ya jadi kapok menggunakan media seperti itu lagi.” Lalu akhirnya saya mengatakan, “PAK NJENENGAN SAAT ITU KELIRU DALAM MENENTUKAN ATAU MENGEMAS MEDIA. MEDIA MESTINYA MENARIK DAN MEMPERJELAS MATERI YANG DIAJARKAN DAN TIDAK SEMUA MATERI PAS DIMEDIAKAN DENGAN MULTIMEDIA.” Read more…